Popular Posts
  • Contoh CV dalam Bahasa Inggris
  • Profil Mahasiswa Program Beasiswa TPL IKM APP Kementerian Perindustrian RI
  • KONSULTAN IKM KEMENPERIN RI GENERASI IV
  • Tasikmalaya, Sabang, Ciamis, Palu
  • CERITA TENTANG SI KUCING JELEK!
  • Beasiswa DATAPRINT, Jom ramai-ramai ikut!
  • Number One For Me #Mom
  • Trip to Bali and Lombok
  • Heloo Mario Teguh
  • Trip to Tasik

Sabtu, 12 November 2011


Orang Tasik begitu  peduli dengan kelengkapan rumahtangganya. Dengan segudang keterampilan dan segunung kreativitas, pohon mendong yang banyak ditemui  sebagain kawasan selatan pulau  Jawa mereka ubah menjadi aneka perangkat rumah tangga. Maka jadilah tikar, dompet, tas, keranjang tempat cucian, sandal, boks tisyu, hingga pigura. Tikar dengan anyaman yang rapih dan motif yang geometrikal dari helai-hela mendong  bukan hanya bernilai fungsional bagi masyarakat awam tapi kini telah menjadi karya kerajinan yang prestise di rumah-rumah modern. Tak jarang  jika tikar mendong juga dipajang di ruang hotel-hotel mentereng. Karenanya kerajinan mendong kini dibuang sayang.
Image
Sebagai produk kerajinan yang semakin populer, mendong kini tumbuh sebagai hasil industri yang menghidupi sebagian orang Tasik. Kini tak kurang dari 158 unit usaha IKM bergerak dalam memproduksi aneka kerajinan mendong, menyerap tenaga kerja lebih dari 1859 serta memiliki nilai produksi lebih dari Rp. 26 milyar pada tahun 2002.
Image
Kawasan yang merupakan sentra industri kerajinan mendong adalah kecamatan Tamansari dan Cibeureum. Kedua wilayah ini memang dikenal sejak dahulu dihuni orang-orang Tasik yang terampil dan kreatif.  Sayangnya meningkatnya permintaan pasar memerlukan dukungan bahan baku lebih banyak lagi, padahal kawasan Tasikmalaya dan sekitarnya hanya mampu memasok mendong tak lebih dari 20% dari kebutuhan, sisanya harus didatangkan dari kawasan Jawa tengah dan Jawa Timur. Tentu saja ini merupakan peluang bisnis menarik bagi siapa pun yang berminat memasok bahan baku kerajinan mendong.
Image
Sementara itu dari sisi pemasaran, barang kerajinan mendong  telah dikenal secara nasional. Pasar utamanya adalah kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta,  yogyakarta, dan Surabaya. Bahkan kini telah merambah hingga ke mancanegara melalui pedagang-pedagang perantara yang banyka berkunjung ke kota Tasik.




Objek wisata Pantai Karang Tawulan, berlokasi di Kalapagenep, Kec. Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.Jarak Pantai Karang Tawulan dari kota Tasikmalaya sekitar 90 km, terletak di kecamatan Cikalong. Sebuah pantai berkarang dan landai, memiliki panorama laut yang mempesona. Agak ke timur, terdapat pulau kecil Nusa Manuk.


Pada waktu-waktu tertentu, Nusa Manuk dihuni oleh berbagai macam jenis burung Suasana pantai Karang Tawulan yang masih sangat alami dan sepi seakan seperti bukan umumnya kawasan tempat pariwisata, menyambut wisatawan begitu sampai di kawasan Pantai Karang Tawulan.
Sejauh mata memandang terlihat hanya sejumlah karang menjulang diterpa gelombang laut pantai selatan. masih umumnya kawasan objek wisata berlatar pantai,objek wisata Pantai Karang Tawulan, juga menyajikan makanan khas berupa ikan-ikan laut untuk menjadi andalan menu utamanya.

Bahkan di saat sedang musimnya ikan banyak terdapat di pantai Karang Tawulan, ikan-ikan laut asal Pamayangsari, harganya dijamin sangat murah dibandingkan dengan objek wisata pantai mana pun.
Tidak jauh dari pantai Karang tawulan terdapat pantai yang juga tidak kalah indahnya dengan pantai Karang Tawulan yaitu Objek wisata Pantai Cipatujah, di Pantai Cipatujah sarana prasarana lebih lengkap,daripada pantai Karang Tawulan,salah satunya ada penginapan, warung warung sudah tertata baik hingga masjid yang megah. kelebihan objek wisata yang ada di Tasikmalaya adalah dengan datarnya pantai yang ada membuat pandangan kita bisa lepas ke tengah laut dengan bebas.






Cerita Di Ujung Senja

Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).
Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.
Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.
Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai. Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.
Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.
Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang papah. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini. Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do’a tak terijabah.
Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.
Bagaimana mungkin do’a seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki sholeh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum sholehah.
Bagaimana mungkin do’a seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..
Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.
Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan
Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…
Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.
Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:
1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.

Senin, 07 November 2011

Assalamualaikum..
hi guys.. ini adalah postingan pertama saya, admin dari blog- JADI PRIBADI BARU. So, this is another blog account. Kenapa harus dua Blog? ehmm kadang-kadang aku jenuh dengan Blog yang lama, thats it.
So, happy reading..