Assalamualikum. Alhamdulillah sudah memasuki hari ke enam di Bulan Ramadhan. Gimana syaumnya?
Semoga diberi kekuatan Allah dengan kondisi fisik yang tetap fit ya, karena tidak bisa dipungkiri meskipun ramadhan dan kita sedang syaum pekerjaan yang kita jalani tidak memandang itu. Kita harus tetap survive pada pekerjaan bukan lantas karena sedang syaum kita menjadikannya alasan untuk bermalas-malasan bekerja. Tau dong dalam bebarapa penelitian menyebutkan bahwa ada dampak baik apabila kita melakukan syaum.
Oke pada kesempatan post kali ini saya ingin membagikan pengalaman saat membuktikan rasa Penasaran terhadap anak kecil bernama Musa.
Last night after go back from Tarawih pray, i taking my laptop and turn on it. I have curiously about the child name Musa from Bangka. Kepenasaranan itu muncul saat melihat recently updates kawan2 di social networking yang menangis terharu saat melihat cuplikan acara televisi Hafidz Indonesia 2014 yang tayang setiap sore bada ashar di RCTI. Honestly I'm not following the television program becouse at the time I'm still working.
Setelah laptop nyala langsung saya aktifkan modem 3 yang baru saja saya beli kuota sebanyak 8 Gb. Dan tidak panjang lebar langsung membuka YouTube dan benar saja tayangan Musa ada pada popular show.
At the first shoot is introducing the other little finalists named Hadi and he is look so fun. And when i have Musa at the first time He is no different with another child, he is so innocent and funny but when the judges test him with the Ayat at Al Qur'an and Musa must continues the Ayat, it's unbelievable Musa can do it. When the audience test him too i don't know saya mulai berkaca-kaca dan tiba2 menangis begitu saja terharu merinding dengar lantunan ayatnya. Ya Rabb, mulianya Musa. Saya terus menangis dan berhasil tersenyum pada akhir video saat melihat tingkah lucu Musa dan Adi. Actually there's two options why i cried, terakhir menangis tersedu-sedu seperti itu mungkin saat masih kecil. Pertama saya Menangis karena terharu dengan Musa, anak berusia 5 tahun dengan kemampuan yang luar biasanya hafal sebanyak 39 Juzz dan sekarang sedang hafalan Juzz terakhirnya. Kedua adalah kemana saja saat ini, kenapa dunia begitu menyibukan aku sehingga tidak selalu sempat duduk bermunajat kepada Allah dan membaca Al Qur'an.
Kenapa aku hanya bisa meminta ini itu terhadap Allah sedang kewajibanku terhadap Allah masih banyak yang belum aku penuhi. Ya Allah, aku malu.
Musa, adik kecil yang dimuliakan oleh Allah, Semoga masa depanmu baik dan bisa menjadi inspirasi bagi semua umat didunia. Semoga selalu sehat dan bisa membahagiakan orang tuamu. Apabila ada kesempatan untukku ingin kucium tanganmu.
Aamiin.