Beberapa hari ini adalah hal tersulit yang aku lalui, aku telah menentukan hal terumit dalam hidup ini, hal yang bahkan tidak pernah aku harapkan bisa aku ucapkan melalui kata-kata dan tulisan tangan. Namun waktu selalu memiliki jawaban atas segala pertanyaan tersulit sekalipun, aku benar-benar tidak bermaksud untuk mempermainkan perasaannya yang lembut dan indah, tidak juga bermaksud menyisakan kenangan buruk untuknya. Bagiku, menggapainya dan mendapat kepercayaan darinya adalah anugerah yang besar dalam hidupku, aku memang pengecut setiap hari hidup dalam ketakutan dan kesedihan, takut tidak bisa menggapainya. Aku selalu bersenandung lagu Kang Aden (Almarhum) Duhai Pendampingku.

"Di hatimu tersimpan cinta yang suci
Serta mendalam pernikahan dari beda dunia
Meski kau terbiasa hidup tanpa perih
Namun kau ikhlas hidup bersahaja
Namun bahagia

Duhai pendampingku, akhlakmu permata bagiku
Buat aku makin cinta
Tetapkan selalu janji awal kita bersatu
Bahagia sampai ke surga

Maafkan aku jika tak bisa sempurna
Karena ku bukan lelaki yang turun dari surga
Ketulusan hatimu anugerah hidupku
Doakan langkah kita tak berpisah
Untuk selamanya
"

Aku telah terlena dengan kalimat indah itu, aku harus bisa menyadari kalimat itu untuk sebuah cinta yang telah halal, cinta yang telah diridhoi Allah. Bukan seperti aku yang bahkan menemuinya saja tidak bisa, bahkan berkomitmen saja sulit. 

Masalah pada awal tahun ini juga sangat banyak mendera, seperti hujan yang deras. Seperti tanah hatiku yang melubang oleh terpaan hujan dari atas genting. Aku benar-benar sangat lemah.

Untuk kamu yang selalu aku titipkan rindu melalui Allah, maafkan aku ya~ Semoga dengan rasa sakit yang aku torehkan kamu bisa menjadi wanita yang lebih tegar. Percayalah, aku akan mendapatkan karma atas segala tindakan buruk terhadapmu. Semoga kelak ada pria yang sangat baik yang bisa mencintaimu lebih tulus, memberikan bunga mawar yang diberikan saat makan malam disuatu tempat yang romantis atau mengajakmu melantai berdansa seperti kegemaranmu, seperti yang aku ketahui kamu sangat menyukai menari. 

Kamu yang lembut jiwanya, aku percaya Allah selalu memiliki rencana yang baik untuk kita.

~To be continued